Banyak yang menganggap kesalahan adalah cermin utama seseorang. Jika seseorang tersebut pernah melakukan kesalahan, hanya kesalahan itu lah yang dipandang. Bukan prestasi atau kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan. Padahal setiap manusia pasti melakukan kesalahan, entah kecil ataupun besar.
Hendaknya kesalahan dijadikan tolak ukur dalam kehidupan agar menjadi manusia yang lebih berarti. Kita tidak akan menjadi lebih baik bila tidak pernah melakukan kesalahan. Menganggap kesalahan sebagai pembelajaran dalam hidup agar menjadi lebih baik dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan lebih berharga dibandingkan orang-orang yang hanya memandang seseorang dari kesalahannya saja.
Orang-orang yang tidak dapat memaafkan kesalahan seseorang adalah orang-orang yang tidak dapat memaafkan kesalahannya sendiri. Padahal rela memaafkan kesalahan orang lain berarti tidak terus mengorek luka sehingga darah terus mengalir.
Rela memaafkan justru dapat meringankan beban hidup. Namun tidak ada kata terlambat untuk memaafkan. Kedamaian datang ketika kita masing-masing bertanggung jawab memaafkan semua orang termasuk diri sendiri dengan sepenuh hati.