30 April 2011

Rata-rata Pengguna Facebook Indonesia Paling Muda di Dunia

Statistik terakhir menunjukkan bahwa pengguna Facebook di Indonesia rata-rata paling muda sedunia. Demikian hasil pemetaan yang dilakukan iCrossing, perusahaan konsultan iklan di Inggris berdasarkan data pengguna Facebook Maret 2011.

"Di Inggris dan Amerika rata-rata pengguna Facebook berusia 31 tahun, namun di negara seperti India, Filipina, dan Indonesia rata-rata usia 20 tahunan," tulis Gregory Lyons, analis iCrossing dalam situsnya, Rabu (6/4/2011).

Berdasarkan data tersebut, rata-rata pengguna Facebook di Indonesia adalah 23 tahun. Negara berkembang lainnya seperti Filipina, India, dan Afrika Selatan sedikit lebih tua yakni 25 tahun.

Data tersebut juga memperlihatkan bahwa Indonesia kini menempati rangking kedua jumlah pengguna Facebook di seluruh dunia dengan lebih dari 35 juta pengguna. Pengguna terbesar masih AS dia atas 152 juta pengguna. Inggris telah dilampaui Indonesia turun ke urutan ketiga mendekati 29 juta pengguna.

Namun, di Indonesia, meski pengguna Facebook sangat banyak, tingkat ketergantungannya sangat rendah. Rata-rata pengguna di Indonesia hanya mengunjungi Facebook 7 kali dalam sebulan. Pengguna Facebook Indonesia masih kalah adiktif ketimbang Filipina yang hanya sekitar 22 juta pengguna, namun rata-rata kunjungan 30 kali sebulan.

Di AS dengan pengguna yang begitu banyak, tingkat keaktifan atau ketergantungan kepada Facebook sangat tinggi hingga lebih dari 70 kali kunjungan setiap bulan. begitu pula di Inggris dengan rata-rata 68 kali sebulan.

iCrossing juga menyoroti gender pengguna Facebook. Di negara maju seperti AS dan Inggris, pengguna perempuan sedikit lebih banyak. Yakni 55 persen perempuan di AS dan 52 persen perempuan di Inggris. Namun, di negara-negara yang budayanya didominasi laki-laki seperti Arab Saudi, Turki, dan India, pengguna laki-laki lebih banyak.Begitu juga di Indonesia, pengguna laki-laki lebih banyak.

Keterangan : terdapat kalimat penalaran induksi dalam metode eksposisi (memberikan informasi bahwa pengguna facebook di Indonesia paling muda sedunia dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat)

Sumber : kompas.com

Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab 2

Kemunculan iPad 2 ternyata sudah diantisipasi oleh pesaing terdekatnya saat ini, yaitu Samsung Galaxy Tab. Bahkan sebelum iPad 2 resmi dirilis awal bulan maret ini (2011), samsung sudah terlebih dahulu memperkenalkan tablet generasi keduanya yang akan menjadi pesaing iPad 2, di ajang Mobile World Congress 2011, di Barcelona, Spayol, bulan februari lalu.

Karena desain dan teknologinya yang maju iPad 2 mendapat tempat di masyarakat Indonesia. Melihat kesuksesan iPad 2, samsung pun meluncurkan Samsung Galaxy Tab 2 dengan desain dan teknologi yang tidak kalah maju yaitu dengan ukuran layar (display) 10,1 inchi (1280 x 800 pixel). Lebih besar dari Galaxy Tab generasi pertama yang hanya berukuran 7 inchi (1024 x 600 pixel). Bahkan lebih besar dari layar iPad 2 yang tetap konsisten dengan ukuran layarnya 9,7 inchi (1024 x 764 pixel).

Awal diperkenalkannya Samsung Galaxy Tab 2 atau Samsung Galaxy Tab 10,1, tebalnya 10mm, dengan berat 599 gram. Namun setelah iPad 2 dirilis dan mendapati kenyataan kalau iPad 2 ternyata lebih tipis dan lebih ringan, maka samsung pun langsung mendesain ulang tablet generasi keduanya tersebut. Dan hasilnya, kini samsung galaxy tab 2 memiliki tebal 8,6 mm dan berat 595 gram. Itu artinya Galaxy Tab 2 kini lebih tipis namun tidak lebih ringan dari iPad 2 yang memiliki ketebalan 8,8 mm dan berat 1,3 pon atau 590 gram.

Generasi kedua Samsung Galaxy Tab ini menggunakan prosesor dual core 1GHz, sehingga kecepatannya dua kali lebih cepat dari generasi sebelumnya. Untuk sistem operasi, Galaxy Tab 2 menggunakan Android Honeycomb, yang merupakan sistem operasi terbaru yang kabarnya dirancang khusus untuk PC Tablet.

Untuk kamera depan dan kamera belakang ikut mengalami kenaikan resolusi. Dan yang paling signifikan kenaikannya adalah kamera belakang, yaitu dari 3 mega pixel menjadi 8 mega pixel. Sedangkan kamera depan untuk video call, dari 1.3 mega pixel, naik menjadi 2 mega pixel.

Samsung Galaxy Tab 10,1 rencananya akan diluncurkan pada 8 Juni 2011, dengan harga $499 untuk storage 16GB, dan $599 untuk 32GB. Kabarnya, samsung juga telah menyiapkan varian lain dari tablet generasi keduanya ini, dengan ukuran layar yang lebih kecil, yaitu 8,9 inchi. Sedangkan untuk prosesor dan operating sistem, tetap menggunakan dual core dan Android Honeycomb. Untuk Galaxy Tab 8,9 ini, dibanderol dgn harga $469 untuk storage 16GB, dan $569 untuk storage 32GB.

Keterangan : terdapat kalimat penalaran analogi (membandingkan ipad 2 dengan samsung galaxy tab 2)

Sumber : http://tongkonanku.blogspot.com

Coba Menyusul Kesuksesan BlackBerry

Entah apa alasan utama Research In Motion (RIM) langsung memboyong tablet BlackBerry PlayBook ke Indonesia tak lama setelah dilncurkan secara resmi di AS dan Kanada. Sebuah bus yang secara khusus didesain sebagai ruang pamer untuk tablet terbaru keluaran RIM tersebut menyambangi Jakarta, Senin (25/4/2011) lalu, hanya sehari saja.

Managing Director RIM Asia Tenggara Gregory Wade secara khusus datang dari Singapura hanya untuk membocorkan keunggulan BlackBerry PlayBook. Tidak dalam rangka peluncuran tapi hanya menunjukkan keandalannya saja.

"PlayBook ini multi proses, multi tugas, ultra tipis, enterprise-ready, dan professional grade tablet," ujar Gregory Wade. Tablet berlyara 7 inci ini dilengkapi prosesor dual core 1 Ghz, memori 1 GB RAM, dan symmetric multi processing.

Namun, masyarakat Indonesia harus sedikit bersabar, karena tablet ini belum tersedia di Indonesia. BlackBerry PlayBook ini baru diluncurkan di Kanada dan Amerika Serikat pada awal April 2011.

"Ya, kami sedang bekerja keras supaya dapat launching secepatnya," katanya saat ditanya tentang kapan peluncuran PlayBook di Indonesia. Namun, ia menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial bagi RIM.

Produk anyar RIM ini baru tersedia untuk model WiFi dengan harga 499 dollar AS per unit untuk model berkapasitas memori 16 GB. Sementara itu untuk kapasitas 32 GB seharga 599 dollar AS dan 699 dollar AS untuk model berkapasitas memori 64 GB.

Gregory Wade cukup yakin BlackBerry PlayBook dapat bersaing dengan tablet-tablet lain. "PlayBook memiliki sense komunitas dan sense koneksi yang kuat," katanya. Hal itulah yang membuatnya punya optimisme PlayBook bisa sesukses BlackBerry di Indonesia.

"Inilah yang jadi kelebihan Playbook. Banyak web di luar sana yang memakai Flash. Playbook menawarkan pengalaman berselancar dengan dukungan Flash yang memuaskan," jelasnya.

Di luar soal akses internet, Playbook juga menawarkan sinkronisasi dengan smartphone BlackBerry lewat bluetooth. Meski tak dilengkapi akses ke jaringan seluler langsung, dengan koneksi ini, pengguna bisa membuka email dan membuka data yang ada di telepon genggamnya langsung di tablet tersebut.

Ia juga sempat menunjukkan bahwa dengan koneksi bluetooth, PlayBook juga bisa digunakan untuk chatting di Blackberry Messenger. "Semua kontak di Playbook sama dengan yang ada di smartphone Blackberry yang dimiliki pengguna," kata Gregory Wade.

Lewat sinkronisasi itu, pengguna smartphone BlackBerry seperti menemukan soulmate-nya. Dengan dukungan PlayBook, pengguna kini bisa chatting di layar yang lebih besar tanpa takut jari sakit karena harus memencet keypad terlalu lama.

Soal akses internet dan sinkronisasi tersebut, PlayBook mungkin sudah memenuhi harapan. Apalagi dengan dukungan kamera depan dan kamera belakang yang bisa digunakan untuk merekam video HD, Playbook tambah menyenangkan.

Tapi soal konten, Playbook sepertinya masih kurang. Sejauh ini, untuk konten lokal, baru Kompas yang ada. Saat ditanya, Wade memang menunjukkan beberapa e-reader dan buku yang bisa diakses lewat Kobo, namun ia tak menyinggung adanya konten lokal lain yang bisa dinikmati.

Meski demikian, bagi penggemar multitasking, PlayBook cukup memuaskan. Dengan PlayBook, pengguna bisa main game seperti Need for Speed sambil mendengarkan musik sekaligus.

Keterangan : terdapat kalimat penalaran hipotesa dan teori. Hipotesa dalam artikel ini adalah blackberry playbook dapat bersaing dengan tablet-tablet lain. Sedangkan teori yang dipakai sehingga tercapai hipotesa tersebut adalah PlayBook memiliki sense komunitas dan sense koneksi yang kuat.

Sumber : kompas.com

Dengan Flickr, Astronom Ungkap Orbit Komet

Dua astronom profesional menemukan orbit komet menggunakan foto-foto yang diunggah pengamat amatir ke internet.

Dengan menggunakan mesin pencari internet Yahoo, Dustin Lang dari Princeton University dan David Hogg dari Max-Planck-Institut fur Astronomie di Jerman menemukan 2.476 foto unik komet 17P/Holmes. Komet Holmes merupakan obyek paling terang di sistem tata surya dan menarik para astronografer di seluruh dunia.

Lang dan Hogg memasukkan foto mereka ke Astrometry.net yang kemudian mengenali gambar langit dan mengukur pola bintang. Setiap foto memiliki informasi pengambilan. Ketika beberapa foto disatukan, kedua astronom dapat melihat jalur komet di langit. Lang dan Hogg kemudian membandingkan data orbit mereka dengan informasi dari Jet Propulsion Laboratory. Hasilnya, cocok.

Saat ini para astronom sedang mencoba melacak jalur komet lain, Komet Hyakatuke. Mereka berhasil mendapatkan sekitar 3.500 foto Orion Nebula di Flickr saja. Temuan ini menunjukkan kalau penelitian untuk sains bisa dilakukan dengan menggali foto-foto di internet.

"Mungkinkah membuat survei angkasa dengan gambar-gambar itu? Jawabnya 'ya'," kata Lang.

Keterangan : terdapat kalimat penalaran kausalitas yaitu sebab akibat

Sumber : kompas.com

Waspadai Risiko Keamanan di Layanan Web Populer

Menurut para periset keamanan di WatchGuard, ancaman terhadap jaringan korporat yang paling cepat perkembangannya saat ini adalah aplikasi media sosial berbasis web. Aplikasi jenis ini bisa melumpuhkan keamanan jaringan, membuka data-data sensitif dan dapat mengurasi produktivitas karyawan.

Ada sejumlah alasan mengapa aplikasi media sosial bisa mendatangkan risiko bagi bisnis, sebesar apapun ukurannya. Berikut beberapa di antaranya:

• Kehilangan Produktivitas: Sejumlah lembaga riset telah melaporkan bahwa Amerika Serikat kehilangan milliaran dollar per tahun akibat penurunan produktivitas. Karyawan kehilangan produktivitas karena waktunya tersedot ke situs-situs media sosial. Walaupun situs-situs media sosial juga bermanfaat untuk kolaborasi dan komunikasi, administrator TI tidak memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengendalikan aplikasi Web untuk produktivitas bisnis atau aplikasi Web yang berupa games.

• Kehilangan Data: Walaupun sejumlah negara sudah memiliki aturan tentang kerahasiaan data, kalangan bisnis masih mengkhawatirkan terjadinya kebocoran data, baik disengaja maupun tidak. Sayangnya kekuatan media sosial sebagai media komunikasi di sisi lain menciptakan risiko potensial kebocoran informasi dan data-data rahasia. Administrator harus memiliki kendali atas aplikasi untuk mengurangi risiko kehilangan data, secara sengaja atau tidak.

• Peranti lunak berbahaya (malware) dan sumber serangan: WatchGuard memprediksikan jaringan sosial akan menjadi sumber serangan malware dalam beberapa ke depan karena tiga alasan:

(1) Situs jejaring sosial berkembang atas dasar kepercayaan. Tujuan orang menggunakan media sosial adalah untuk saling berinteraksi dengan orang-orang yang dianggap 'teman.' Artinya, ada kepercayaan dalam interaksi tersebut. Padahal, media sosial tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan validasi apakah mereka yang dianggap teman itu adalah orang yang sebenarnya. Lingkungan yang berdasarkan kepercayaan pada media sosial ini adalah ladang yang subur untuk penipuan dengan metode social engineering (rekayasa sosial).

(2) Situs jejaring sosial memiliki banyak kelemahan teknis. Teknologi Web 2.0 memang menjanjikan sejumlah keunggulan, namun di dalamnya juga tersimpan berbagai kelemahan. Kompleksitas dari pengembangan aplikasi Web 2.0 bisa menciptakan kesalahan pada kode pemrograman sehingga aplikasi itu rawan terhadap ancaman aplikasi Web seperti SQL Injection dan serangan cross-site scripting (XSS). Apalagi, konsep Web 2.0 yang mengijinkan pengguna yang tidak diketahui kredibilitasnya memasukkan konten ke Website bertentangan dengan paradigma sekuriti tradisional. Secara sederhana, situs web media sosial lebih rawan terhadap eksploitasi kelemahan Web dibandingkan situs Web yang tidak interaktif.

(3) Popularitas jejaring sosial. Menurut lembaga analis Compete, Facebook adalah tujuan berselancar di Internet yang paling populer setelah Google, diikuti Twitter dan YouTube. Para penyerang tertarik dengan popularitas situs-situs seperti itu karena mereka bisa mendapatkan 'tingkat pengembalian modal' atas serangan yang mereka lakukan.

Berbagai alasan di atas, riset Watchguard telah menyusun daftar media sosial yang beresiko tinggi terhadap keamanan jaringan perusahaan:

1. Facebook. Facebook menjadi situs jejaring sosial yang paling berbahaya saat ini, karena begitu populernya di kalangan pengguna, termasuk bisnis. Dengan lebih dari 500 juta pengguna, Facebook menjadi lahan subur bagi peretas (hacker). Ditambah lagi sejumlah kekhawatiran teknis, seperti open App API (Application Programming Interface).

2. Twitter. Banyak orang tidak mengira ancaman tak bisa datang hanya dari 140 karakter, itu adalah asumsi yang salah. Dalam beberapa kasus, posting Twitter yang pendek justru menciptakan kelemahan dari penyingkat URL. Fasilitas penyingkat URL ini memang bisa menghemat karakter, namun bisa disalahgunakan peretas untuk membuat tautan-tautan berbahaya. Selain itu, Twitter terancam serangan dari kelemahan terkait Web 2.0 dan API, termasuk juga worm.

3. YouTube. Sebagai salah satu situs video terpopuler di Internet, para peretas juga mengincar YouTube. Para peretas sering membuat laman Web berbahaya yang menyamar sebagai laman video YouTube. Selain itu, para penyerang sering membanjiri bagian komentar dari YouTube dengan spam dan tautan-tautan berbahaya.

4. LinkedIn. LinkedIn membawa beban lebih berat karena situs ini umumnya berorientasi bisnis. Hal ini juga menarik minat peretas karena sifatnya yang sangat terpercaya. Karena pengguna LinkedIn banyak menggunakan situs ini untuk menjalin relasi bisnis, mereka umumnya menampilkan informasi yang bisa jadi sensitif dan rahasia, tanpa mereka sadari.

5. 4chan. Adalah website berbagi-pakai gambar yang sangat populer. 4chan sudah banyak terlibat dalam berbagai serangan Internet terkait "anonymous," yang merupakan satu-satunya username yang didapatkan penggunanya. Para peretas membanjiri forum 4chan dengan spam.

6. Chatroulette. Adalah website yang memungkinkan pengguna kamera Web melakukan chat dengan orang lain secara acak. Sifat website yang anonim ini menjadi target empuk bagi para pemangsa Internet.

Keterangan : terdapat kalimat penalaran generalisasi (dari berbagai alasan yang ada disimpulkan bahwa terdapat beberapa media sosial yang berisiko tinggi terhadap keamanan jaringan perusahaan).

Sumber : kompas.com