Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Penarikan simpulan (konklusi) secara deduktif dapat dilakukan secara langsung dan dapat pula dilakukan secara tidak langsung. Berikut adalah penalaran deduktif secara langsung.
1. Pola Kalimat :
Semua S adalah P.
Sebagian P adalah S.
Contoh kalimat :
- Semua kucing berekor.
Sebagian yang berekor adalah kucing.
- Semua ikan hidup di air.
Sebagian yang hidup di air adalah ikan.
2. Pola Kalimat :
Tidak satupun S adalah P.
Tidak satupun P adalah S.
Contoh Kalimat :
- Tidak satupun manusia memiliki sayap.
Tidak satupun sayap dimiliki manusia.
- Tidak satupun piano adalah gitar.
Tidak satupun gitar adalah piano.
3. Pola Kalimat :
Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.
Contoh Kalimat :
- Semua racun adalah berbahaya.
Tidak satupun racun adalah tidak berbahaya.
- Semua ibu adalah wanita.
Tidak satupun ibu adalah tidak wanita.
4. Pola Kalimat :
Tidak satupun S adalah P.
Semua S adalah tidak P.
Contoh Kalimat:
- Tidak satupun pria melahirkan.
Semua pria adalah tidak melahirkan.
- Tidak satupun gajah bisa terbang.
Semua gajah adalah tidak bisa terbang.
5. Pola Kalimat :
Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.
Tidak satupun tidak P adalah S.
Contoh Kalimat:
- Semua manusia adalah bernafas.
Tidak satupun manusia adalah tidak bernafas.
Tidak satupun yang tidak bernafas adalah manusia.
- Semua makhluk hidup pasti mati.
Tidak satupun makhluk hidup adalah tidak mati.
Tidak satupun yang tidak mati adalah makhluk hidup.
0 comment:
Posting Komentar