Buah yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita, karena selain mudah di dapat harganya pun cukup murah. Tapi, apakah kalian tahu khasiat dari tomat? Tomat (Licopersicum esculentum) mengandung senyawa lycopene yang paling tinggi dari pada buah lainnya. Lycopene adalah suatu zat antioksidan (yang dapat menghancurkan radikal bebas dalam tubuh akibat rokok, polusi dan sinar ultraviolet. Selain itu, belakangan diketahui lycopene juga berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel yang dapat mengakibatkan kanker leher rahim, kanker prostat, kanker perut dan kanker pankreas.
Tomat banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, karena pigmen lycopene ini memang terbukti efektif sebagai antioksidan (senyawa yang mampu mencegah terjadinya oksidasi). Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai anti inflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Tomat juga dapat menurunkan demam karena tomat mempunyai sifat antipiretik. Selain itu serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat juga dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Melihat khasiat tomat yang begitu banyak, tomat baik dikonsumsi siapa pun sejak dini. Tapi tomat seperti apa yang lebih baik dikonsusi ?? Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita menemukan tomat dengan dua warna, yaitu warna merah dan hijau. Perbedaan warna tersebut menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut para peneliti, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya.
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya diolah terlebih dahulu. Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Lycopene merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Oleh karena itu, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus.
Tomat banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, karena pigmen lycopene ini memang terbukti efektif sebagai antioksidan (senyawa yang mampu mencegah terjadinya oksidasi). Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai anti inflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Tomat juga dapat menurunkan demam karena tomat mempunyai sifat antipiretik. Selain itu serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir. Gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat juga dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Melihat khasiat tomat yang begitu banyak, tomat baik dikonsumsi siapa pun sejak dini. Tapi tomat seperti apa yang lebih baik dikonsusi ?? Tapi tomat seperti apa yang baik dikonsumsi? Jika melihat dipasaran, kita menemukan tomat dengan dua warna, yaitu warna merah dan hijau. Perbedaan warna tersebut menunjukan kandungan vitaminnya. Menurut para peneliti, tomat yang baik dikonsumsi adalah tomat merah. Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau. Semakin matang tomat, semakin kaya kandungan vitaminnya.
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya diolah terlebih dahulu. Berbeda dengan sayuran lainnya yang lebih bermanfaat jika dimakan mentah-mentah, ternyata tomat lebih baik dicampur dengan masakan atau dihancurkan sebelum dimakan. Para peneliti menemukan lycopene yang dikeluarkan pada tomat tersebut lebih banyak dibandingkan dengan tomat yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu. Lycopene merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Oleh karena itu, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus.
0 comment:
Posting Komentar