Penyakit kanker pada anak membutuhkan penanganan dengan keahlian serta sarana dan prasarana yang memadai. Oleh karena itu, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) bersama PT Roche Indonesia mendirikan Rumah Kita sebagai sarana tempat tinggal sementara bagi para penderita serta keluarganya yang sedang rawat inap maupun rawat jalan. Rumah Kita diharapkan dapat menunjang pengobatan dan perawatan secara tuntas.
Rumah kita berdiri berdasarkan pengalaman para pengurus YKAKI ketika mengantar anaknya untuk menjalani pengobatan kanker di Belanda. Mereka mengatakan bahwa pada saat itu, mereka tinggal di rumah singgah yang jaraknya sangat dekat dari rumah sakit. Hal itu sangat membantu sekali, sehingga mereka berniat akan mendirikan rumah singgah seperti itu di Jakarta.
Letak rumah singgah ini tidak jauh dari Rumah Sakit (RSCM) yaitu di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, sehingga dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya. Rumah Kita dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan anak-anak tetap menikmati haknya untuk tumbuh kembang. Semua kebutuhan anak mulai dari lemari, tempat tidur, televisi, buku-buku sampai arena bermain tersedia disana agar anak-anak yang sedang menjalani pengobatan tidak mengalami kesedihan karena penyakit yang dideritanya tetapi tetap dapat bermain dan berkumpul seperti anak lainnya.
Jadi, rumah singgah ini berfungsi sebagai rumah kedua bagi mereka, tempat berkumpul sesama penderita sehingga dapat saling berbagi rasa serta pengalaman maupun bersosialisasi sesama keluarga penderita. Di rumah tersebut penghuni dapat menyiapkan makanan, memasak dan mencuci pakaian seperti di rumah sendiri. Pengelolaan dilakukan secara bergotong-royong dan penuh kekeluargaan.
Para anak penderita kanker yang ingin tinggal di rumah kita, cukup menghubungi penanggung jawab Rumah Kita, lalu melengkapi persyaratan yang ada, seperti mengisi identitas pasien dan keluarga, mejaga keamanan serta ketertiban di Rumah kita maupun lingkungan sekitar, bersedia merawat dan menjaga segala peralatan yang ada erta menjaga kebersihan Rumah Kita secara bersama-sama. Untuk menginap di rumah kita, orang tua penderita kanker hanya membayar lima ribu rupiah sehari untuk satu keluarga. Uang itu digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Itu pun tidak dipaksakan, kalau benar-benar tidak mampu akan dibebaskan.
Itulah sedikit gambaran tentang Rumah Kita. Mari kita turut menyumbang baik materi ataupun pemikiran untuk berbuat sesuatu yang dapat menolong anak-anak penderita kanker.
Rumah kita berdiri berdasarkan pengalaman para pengurus YKAKI ketika mengantar anaknya untuk menjalani pengobatan kanker di Belanda. Mereka mengatakan bahwa pada saat itu, mereka tinggal di rumah singgah yang jaraknya sangat dekat dari rumah sakit. Hal itu sangat membantu sekali, sehingga mereka berniat akan mendirikan rumah singgah seperti itu di Jakarta.
Letak rumah singgah ini tidak jauh dari Rumah Sakit (RSCM) yaitu di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, sehingga dapat menghemat waktu, tenaga serta biaya. Rumah Kita dirancang sedemikian rupa sehingga memungkinkan anak-anak tetap menikmati haknya untuk tumbuh kembang. Semua kebutuhan anak mulai dari lemari, tempat tidur, televisi, buku-buku sampai arena bermain tersedia disana agar anak-anak yang sedang menjalani pengobatan tidak mengalami kesedihan karena penyakit yang dideritanya tetapi tetap dapat bermain dan berkumpul seperti anak lainnya.
Jadi, rumah singgah ini berfungsi sebagai rumah kedua bagi mereka, tempat berkumpul sesama penderita sehingga dapat saling berbagi rasa serta pengalaman maupun bersosialisasi sesama keluarga penderita. Di rumah tersebut penghuni dapat menyiapkan makanan, memasak dan mencuci pakaian seperti di rumah sendiri. Pengelolaan dilakukan secara bergotong-royong dan penuh kekeluargaan.
Para anak penderita kanker yang ingin tinggal di rumah kita, cukup menghubungi penanggung jawab Rumah Kita, lalu melengkapi persyaratan yang ada, seperti mengisi identitas pasien dan keluarga, mejaga keamanan serta ketertiban di Rumah kita maupun lingkungan sekitar, bersedia merawat dan menjaga segala peralatan yang ada erta menjaga kebersihan Rumah Kita secara bersama-sama. Untuk menginap di rumah kita, orang tua penderita kanker hanya membayar lima ribu rupiah sehari untuk satu keluarga. Uang itu digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Itu pun tidak dipaksakan, kalau benar-benar tidak mampu akan dibebaskan.
Itulah sedikit gambaran tentang Rumah Kita. Mari kita turut menyumbang baik materi ataupun pemikiran untuk berbuat sesuatu yang dapat menolong anak-anak penderita kanker.
0 comment:
Posting Komentar