Banyak macam-macam software yang digunakan dalam sistem informasi geografis (SIG). Selain ArcView, software SIG yang tidak kalah terkenal adalah MapInfo. MapInfo merupakan salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dikembangkan oleh MapInfo corp. sejak tahun 1986. MapInfo untuk DOS merupakan produk pertamanya. Software tersebut dapat dilakukan kustomisasi dengan menggunakan MapCode Development Environment yang menggunakan bahasa pemrograman C.
Lalu pada tahun 1990, MapInfo dirancang ulang agar antarmuka penggunanya lebih mudah dan tersedia di Microsoft Windows, Unix serta Machintosh. MapCode Development Environment berubah menjadi bahasa yang lebih baru yaitu MapBasic. Kemudian pada versi 4 produk MapInfo yang dirilis tahun 1995, berubah nama menjadi MapInfo Professional. Namun MapInfo Professional saat ini tidak tersedia lagi dalam platform UNIX dan Machintosh.
MapInfo memiliki beberapa karakteristik seperti mudah digunakan, harga relatif murah, tampilannya interaktif, user friendly, dan dapat dikombinasikan menggunakan bahasa script yang dimiliki. Selain itu struktur datanya support untuk semua platform, menampilkan raster sebagai background bagi vektor serta grafiknya dapat diintegrasikan dengan basis data.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan mengenai beberapa kemampuan MapInfo, yaitu :
- Dapat membuka file dBASE, FoxBASE, ASCII, Lotus 1-2-3 dan Microsoft Excel secara langsung.
- Dapat mengimport file grafis dalam berbagai format.
- Fungsi-fungsi database dapat dilakukan secara langsung di MapInfo.
- Mempunyai berbagai macam kemampuan tampilan, yaitu : Map, Browser, dan Grafik. Selain itu juga dapat menampilkan beberapa file secara bersamaan dan melakukan updating data secara otomatis bila pada tampilan lain ada data yang dirubah.
- Dapat melakukan akses database seperti Oracle maupun SyBase menggunakan table yang di”link” ke MapInfo.
- Dapat membuat suatu tampilan beberapa file (layer) seolah-olah menjadi satu layer (Seamless layer).
- Dapat membuat peta berdasarkan tema tertentu (thematic map) dengan berbagai macam tipe dan template tematik dengan menggunakan atribut data yang ada pada obyek layer yang bersangkutan.
- Dapat menampilkan data raster yang sesuai dengan sistem koordinat yang dipakai menggunakan metoda register dan ditampilkan sebagai background data vektor (data raster adalah data non atribut).
- Mempunyai kemampuan query data untuk file (layer) tunggal dengan kriteria tertentu, bahkan mampu melakukan SQL Query yang melibatkan banyak file (layer) untuk mendapatkan analisa berdasarkan kriteria tertentu. Kemampuan untuk membuat workspace yang akan menyimpan semua setting dan tampilan baik map, browser, maupun grafis dan membukanya kembali di lain waktu, dimana kesemuanya akan ditampilkan dengan setting yang sama saat disimpan dalam workspace.
- Dapat melakukan OLE (Object Linking and Embedding) map window ke sistem aplikasi lain.
- Mempunyai sistem perintah yang komprehensif yang ditampilkan dalam bentuk icon maupun pull down menu.
- Menyediakan ribuan peta siap pakai yang sudah jadi dan fungsi yang memungkinkan untuk membuat peta lain berdasarkan peta tersebut.
- Dapat menampilkan layout window, yaitu suatu tampilan yang akan digunakan untuk mengatur tata letak dan scala peta serta browsernya dan selanjutnya dicetak menggunakan media printer atau plotter.
- Dapat mengubah sistem proyeksi peta ke berbagai sistem proyeksi lain dengan datum yang berbeda dan menampilkannya di layar tampilan ataupun digunakan pada saat melakukan digitasi.
Dibandingkan dengan software lain, MapInfo memilik beberapa kelebihan, yaitu :
- Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di kemudian hari tidak mengalami kesulitan khususnya menyangkut sustainability dan operasionalnya.
- Perintah-perintah dilakukan dengan mudah tanpa harus selalu menghafalkan perintah. Icon dan pull down menyediakan semua perintah yang diperlukan secara lebih interaktif.
- Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation atau mainframe dan dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi.
- Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan link secara langsung ke berbagai macam format dengan fasilitas ODBC.
- Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat menampung ribuan jenis data sehingga tidak memerlukan hard disk dengan kapasitas sangat besar atau menetapkan suatu komputer khusus.
Sumber :
http://anawinaldi.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/
http://widyawarta.wordpress.com/