Kamis (11 Maret 2010), Pasar Inpres Senen Blok VI dilalap oleh Si Jago Merah. Kebakaran yang menghanguskan ratusan kios pedagang kaki lima sekitar pukul 00.30 WIB baru dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Kobaran api yang besar dan cepat melahap kios yang berada dekat jalan hingga ke dalam bagian pasar, mendekati tempat penjualan sayur, bahkan atap jembatan penyebrangan yang berada didepannya pun ikut terbakar.
Hal ini menyebabkan kemacetan hingga sehari pasca kebakaran. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 8,5 miliar. Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Beredar kabar di kalangan pedagang pasar senen, bahwa kebakaran itu disengaja.
Kabar tersebut muncul karena para pedagang kaki lima sempat menolak rencana renovasi pasar yang akan segera dilakukan PD Pasar Jaya. Hanya 70 persen pedagang yang setuju terhadap rencana itu. Namun kabar ini dibantah oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merelokasikan ratusan pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran. Rencananya Pemprov akan menyediakan tempat penampungan sementara agar para pedagang bisa tetap melanjutkan usahanya sehingga tidak mengalami kerugian yang cukup besar. Namun begitu, Pemprov DKI Jakarta belum dapat memastikan tempat dan pelaksanaan relokasi.
0 comment:
Posting Komentar