Meskipun penghitungan koin peduli Prita Mulyasari telah usai dilakukan, aksi solidaritas bagi Prita tidak berhenti sampai disini saja. Kali ini sebuah bentuk kepedulian kepada Prita dilakukan dengan sebuah konser amal bertajuk 'Konser Koin Untuk Keadilan' yang diselenggarakan tadi malam, 20 Desember 2009 karena bertepatan dengan Hari Kesetiakawanan Nasional.
Konser Koin untuk Keadilan diselenggarakan di Hard Rock Cafe oleh para relawan koin peduli Prita Mulyasari dan dimeriahkan oleh sejumlah musisi kondang seperti Slank, Nidji, Ari Lasso, Gigi, Andra & The Backbone, Audy, Seringai, Sherina, dan lain-lain. Aksi solidaritas ini berhasil mengumpulkan uang koin sumbangan masyarakat seluruh Indonesia sebesar Rp 825.728.550. Jumlah ini empat kali lipat melebihi nilai denda yang harus dibayar oleh Prita Mulyasari kepada Rumah Sakit Omni Internasional yaitu sebesar Rp 204 juta.
Jumlah Rp 825 juta tersebut merupakan total pengumpulan koin dalam berbagai bentuk. Dari hasil akhir yang dicatat, jumlah tersebut terdiri dari Rp 612.998.550 berupa koin, Rp 55 juta berupa uang kertas, Rp 37 juta uang yang dikirim melalui paket dari beberapa daerah, sumbangan dari mantan Menteri Perindustrian sebesar Rp 102 juta. Selain itu, dalam konser yang diselenggarakan semalam juga terkumpul sumbangan dari pengunjung Hard Rock Cafe sebesar Rp15.800.000 serta uang dari penjualan kaos Konser Koin untuk Keadilan “Free Prita!” sebesar Rp2.280.000.
Prita Mulyasari, terdakwa kasus pencemaran nama baik RS Omni Internasional, Tangerang Selatan, tak kuasa menahan haru saat menerima secara simbolis koin keadilan yang diserahkan para relawan di akhir acara Konser Koin Untuk Keadilan di Hard Rock Cafe, Jakarta, Minggu (20/12/2009) malam. Konser ini menjadi puncak penggalangan koin untuk keadilan yang dimulai sejak Jumat lalu.
Saat menerima sumbangan koin keadilan, Prita Mulyasari tak mampu berkata banyak untuk mengungkapkan rasa haru dan terima kasih atas kepedulian masyarakat akan nasib pencari keadilan. Prita ingin memberikan bantuan yang telah digalang masyarakat ini kepada lembaga atau yayasan yang menunjukkan kepedulian terhadap masalah anak ataupun kesehatan. “Kalau untuk membuka yayasan sendiri, saya belum kepikiran. Mungkin akan saya berikan kepada yayasan yang sudah ada sekarang,” katanya.
1 comment:
Pelajaran yang bisa kita ambil, bahwa penduduk negeri ini masih punya empati terhadap sesama. Mudah-mudahan hal ini dapat terus terjaga sampai kapanpun.
Cara Membuat Blog
Posting Komentar