Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia yang diperingati kemarin (1 Desember 2009), mari kita membahas sedikit tentang penyakit ganas ini. HIV/AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti karena sampai saat ini belum ada obat yang dapat mengatasinya. HIV adalah virus penyebab AIDS. HIV terdapat dalam cairan tubuh seseorang seperti darah, cairan kelamin (air mani atau cairan vagina yang telah terinfeksi) dan air susu ibu yang telah terinfeksi. Sedangkan AIDS adalah sindrom menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang mengidap AIDS amat mudah tertular oleh berbagai macam penyakit karena sistem kekebalan tubuh penderita telah menurun. Penyakit ini berkembang sangat pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Di Indonesia hampir tidak ada provinsi yang dinyatakan bebas dari HIV dan AIDS, bahkan diperkirakan saat ini HIV dan AIDS sudah terdapat di lebih dari separuh Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dengan jumlah kasus yang diperkirakan sebanyak 298.000 orang dengan HIV dan AIDS. Ditinjau dari cara penularannya, mayoritas penularan melalui heteroseksual (48,8%), penggunaan narkoba suntik (41,5%), serta homoseksual (3,3%). Sebagian besar kasus AIDS tersebut terdapat pada kelompok usia 20-29 tahun yaitu sebesar 50% dan kelompok umur 30-39 tahun yaitu sebesar 29,6%. Data tersebut menunjukkan HIV/AIDS merupakan suatu ancaman serius terhadap khususnya generasi muda bangsa Indonesia ke depan.
Penderita HIV/AIDS pada umumnya menganggung beban lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Selain menderita penyakit ganas tersebut, biasanya para penderita HIV/AIDS mendapat perlakuan yang kurang bahkan tidak menyenangkan dari berbagai pihak. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut menimpa petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.
Penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2009 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pencegahan penularan HIV dan penanggulangan AIDS yang dapat terjadi pada seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu khusus untuk mereka yang membutuhkan, mampu memperoleh akses universal terhadap informasi, pencegahan, dukungan dan pengobatan terkait HIV dan AIDS. Walau bagaimanapun juga, kesehatan merupakan hak asasi manusia yang utama.
1 comment:
dengan begitu mudahnya penyebaran virus ini meluas.
berbagai penyuluhan tentang bahayanya virus HIV ini.
tetapi tetap saja penderita HIV AIDS dinegara kita ini meningkat.
ini dikarenakan kurangnya kepedulian kita terhadap pencegahan virus ini.
jauhi virusnya, tetapi jangan jauhi penderitanya.
dengan menjauhi virusnya bukan berarti kita menjauhi penderitanya atau ODA.
Stay Away From Drug's....
Stop Free Sex...
make your life more useful and beneficial to the neighborhood.
Iklan
Posting Komentar