23 Desember 2009

Lebih Cerdas Dengan Sifat Keibuan

Wanita yang punya sifat lemah lembut dan penyayang seperti seorang ibu, dapat menghasilkan sel-sel saraf baru di otaknya yang mungkin akan membuatnya lebih cerdas. Itulah hasil studi yang di ungkapkan oleh peneliti dari Tufts University's Cummings School of Veterinary Medicine, London. Sebenarnya studi ini baru dilakukan pada tikus, namun otak tikus yang dianalogikan sebagai otak manusia itu terbukti mengalami pertumbuhan sel-sel baru ketika melakukan aktivitas seorang ibu.

Dalam studi tersebut tikus yang belum pernah melahirkan diberi seekor hewan peliharaan untuk membangkitkan rasa keibuannya. Tikus-tikus itu dirangsang untuk bisa berperilaku seperti seorang ibu diantaranya melindungi piaraan menggunakan tubuhnya hingga mengantarnya tidur di sarangnya. Dari hasil scan otak tikus selama studi berlangsung, terjadi peningkatan jumlah sel-sel saraf di otak tikus.

Peneliti memfokuskan penelitian pada bagian otak subventricular, yaitu bagian otak yang memproduksi sel-sel yang berhubungan dengan pengenalan bau dan sifat-sifat keibuan. Tikus betina dewasa yang bersikap keibuan dilaporkan lebih banyak memiliki sel-sel saraf pada bagian otak tersebut daripada tikus yang tidak pernah berhubungan dengan anak-anak.

Meskipun demikian penyebab peningkatan produksi sel-sel otak pada tikus belum diketahui. Namun peneliti menduga hal itu disebabkan oleh hormon prolaktin yang menstimulasi perilaku keibuan dan pembentukan formasi sel saraf di otak. Semakin sering berhubungan dengan anak-anak maka produksi sel saraf di otak akan semakin meningkat. Studi ini dipublikasikan dalam Journal Brain Research Bulletin dan didanai oleh National Institutes of Health grant.

0 comment:

Posting Komentar